Baby Hello Kitty Education: JENIS JENIS BAHAN BAKAR SOLAR

Senin, 19 Oktober 2015

JENIS JENIS BAHAN BAKAR SOLAR






JENIS JENIS BAHAN BAKAR MESIN DISEL

Untuk jenis bahan bakar untuk mesin diesel mempunyai beberapa jenis dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan untuk mesin diesel yang digunakan. Menurut informasi dari Kementrian Pendidikan Nasional dalam website, bahwa jenis bahan bakar untuk mesin diesel dibedakan menjadi sebagai berikut :
1.     Minyak Solar (HSD)
High Speed Diesel (HSD) merupakan bahan bakar jenis solar untuk mesin tenaga diesel yang memiliki angka performa cetane number 45. Mesin diesel yang umum menggunakan bahan bakar ini  mengadopsi sistem injeksi pompa mekanik dan elektronik injeksi. Jenis BBM ini diperuntukkan untuk jenis kendaraan bermotor untuk trasportasi dan mesin industri.
2.     Minyak Diesel (MDF)
Minyak diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Pada umumnya minyak diesel memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh mesin diesel berkecepatan sedang di sektor industri. Oleh karena itu, minyak diesel disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).
3.     Minyak Bakar (MFO)
Minyak bakar atau marine fuel oil bukan merupakan hasil destilasi (pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya) tetapi hasil dari jenis residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memiliki tingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan minyakdiesel. 

4.     Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar yang cukup baik sebagai sumber bahan bakar pengganti karena dapat terbarukan (renewable). Bahan ini adalah hasil reaksi asam lemak dengan metil alkohol membentuk senyawa metil ester. Biodiesel merupakan bahan bakar yang tidak beracun, karena lebih mudah diurai secara alami, menghasilkan karbon monoksida dan hidrokarbon yang relatif rendah. Hal yang menarik dari biodiesel adalah memiliki kualitas yang memenuhi seluruh persyaratan bahan bakar diesel.



5.     Diesel Performa Tinggi
Bahan bakar ini merupakan bakar mesin diesel modern yang memiliki cetane number 53 dan memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm. Jenis bahan bakar ini direkomendasikan untuk mesin diesel dengan sistem injeksi coomonrail. Sistem common rail adalah sebuah tube bercabang dengan katup injektor yang dikendalikan oleh komputer, dimana masing-masing tube tersebut terdiri atas nozzle mekanis yang sangat presisi dan sebuah plunger yang dikedalikan oleh solenoid dan actuator piezoelectric.
Reaksi pembakaran stoikiometri solar (C18 H23):
CaHb    + (a+b/4)(O2+3,773N2)      = aCO2   + (b/2)H2O   + 3,773(a+b/4)N2
C12H23+ (12+23/4)(O2+3,773N2)   = 12CO2  + (23/2)H2O + 3,773(12+23/4)N2
C12H23+ (17,75)(O2+3,773N2)       = 12CO2 + 11,5H2O    + 3,773(17,75)N2
Perbandingan nilai mol
C12H23      +  (17,75)(O2+3,773N2)    = 12CO2  + 11,5H2O    + 3,773(17,75)N2
1.C12H23   +  (17,75.O2+ 66,97.N2)  =  12.CO2 + 11,5.H2O  +      66,97.N2
Relatif massa =
1.C12H23                   +  (17,75.O2 + 66,97.N2)     =  12.CO2 + 11,5.H2O  + 66,97.N2
1{(12x12)+(1x23)} + {(17.75x32)+(66,97x28)} = 12(44)   + 11,5(18)   + 66,97(28)
                 167         +            2443,16                 =  2610,16
Per unit massa =
                  1            +            14,6    =   15,6
Hasil stokiometrik (A/F)s = 14,6 dan (F/A)s  = 0,0689

Tidak ada komentar:

Posting Komentar