SHALAT TAHAJJUD
Assalamualaikum wr..wb.. sahaabat puss..
Kali ini puss akan mengulas All about tahajjud, hehe..
Yukk capcuss.. sama sama belajar yah >_<
Apa itu shalat
Tahajjud?
Shalat tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada
malam hari sesudah mengerjakan shalat isya sampai terbitnya fajar dan sesudah
bangun dari tidur, meskipun itu hanya sebentar.
Apa hukumnya shalat
Tahajjud?
Hukumnya adalah
sunnah mu’akkad yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan,
karenanya maka Rasulullah S.A.W. sangat menganjurkan kepada para umatnya untuk
senantiasa mengerjakan shalat Tahajjud. Karena didalam shalat Tahajjud itu
terdapat keutamaan dan keistimewaan yang besar sekali. Sebagaimana yang telah
ditegaskan oleh ALLAH SWT didalam firman-Nya yang artinya sebagai berikut :
“dan pada sebagian
malam hari bersembah yang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”.
Dan juga sabda Rasulullah S.A.W. yang artinya :
“kerjakanlah shalat
malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu
terdahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga
sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat
menghindarkan penyakit dari badan”. (HR. Imam Tarmidzi & Ahmad)
Apa keutamaan shalat
Tahajjud?
Diantara keutamaan-keutamaan shalat Tahajjud itu adalah
sebagai berikut:
1.
Bagi orang yang mau mengerjakan shalat Tahajjud,
ia akan mendapat pahala shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. Sebagaimana
yang telah dijelaskan didalam hadits Nabi S.A.W. yang artinya :
“Rasulullah
S.A.W. pernah ditanya : Shalat apakah yang paling utama setelah shalat fardhu?
Sabda Rasulullah S.A.W. :”shalat tengah
malam (lail)”.(HR. Jama’ah, kecuali imam bukhari yang bersumber dari abu
hurairah ra)
2.
Akan menjadi orang paling dekat dengan Allah
SWT. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sabda Nabi S.A.W. yang artinya :
“Allah
paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu,
jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saatitu, maka
kerjakanlah:. (HR. Imam tarmidzi dari ‘amr bin ‘abdah r.a)
3.
Akan menjadi orang yang selalu dicintai oleh
Allah. Sebagaimana sabda Nabi S.A.W. yang artinya:
“Puasa
yang paling Allah cintai adalah Puasa dawud dan Shalat yang paing Allah ‘Azza
wa jalla cintai adalah shalat dawud. Beliau (Nabi Dawud) tidur setengah malam
dan bangun untuk shalat sepertiga malamnya, lalu tidur lagi seperenam malamnya.
Beliau juga biasa sehari puasa sehari berbuka”. (HR.Jama’ah kecuali Imam
Tarmidzi dari Abdullah bin ‘amr r.a)
4.
Adapun seperti pada gambar dibawah ini
Apa sih Manfaat
mengerjakan shalat Tahajjud??
Adapun manfaat shalat Tahajjud bagi orang yang mau
mengerjakannya adalah sebagai berikut :
1.
Akan menjadikan orang yang mengerjakan menjadi
memiliki sifat rendah hati.
Sebagaimana firman Allah SWT. Yang artinya
:
“Dan
hamba-hamba Tuhan yang maha penyayang itu (adalah) orang-orang yang berjalan
diatas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang yang jahil menyapa
mereka, mreka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang mau melalui malam
hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka” .
2.
Akan menjadikan orang yang mengerjakan shalat
Tahajjud sebagai orang yang selalu mensyukuri nikmat Allah SWT. Sebagaimana
yang telah diterangkan didalam hadits Nabi S.A.W. yang artinya:
“Sungguh
Rasulullah S.A.W. berdiri dan shalat hingga kedua telapak kakinya atau kedua
betisnya bengkak, maka jawabnya : “Bukankah aku ini seorang hamba yang banyak
bersyukur”. (HR.jama’ah kecuali imam abu dawud, yang bersumber dari ali
mughairah bin syu’bah r.a.)
3. Dapat melepaskan simpul godaan syaitan (mengusir
syaitan) serta menjadikan badan segar dan penuh semangat. Sebagaimana sabda
Nabi S.A.W. yang artinya :
“Pada
waktu seseorang tidur, syaitan membuah tiga buah simpul di kepalanya. Untuk
setiap simpul ia mengatakan :” tidurlah engkau sepanjang malam, bila ia
terbangun, lalu menyebut nama Allah, maka lepaslah satu simpul. Jika ia
berwudlu, maka lepaslah satu simpul lagi, dan jika ia shalat, maka terbukalah
seluruh simpul. Pada waktu bangun lagi ia akan merasa penuh semangat
dengan badan yang segar. Jika tidak ia
akan bangun pagi dengan perasaan serba tak enak dan malas. (HR. Imam bukhari,
dari shahabat Ali hurairah r.a)
Kapan shalat Tahajjud
dikerjakan ?
Shalat tahajjud dikerjakan pada waktu malam harisetelah
shalat isya sampai terbit fajar(masuknya waktu shalat subuh) namun dalam
sepanjang malam itu terdapat bagian-bagian dari pada malam yang sangat
mustajab, malam yang sangat utama mengerjakan shalat Tahajjud yaitu sepertiga
malam yang terakhir, kira-kira mulai dari pukul 01.00 sampai terbitnya fajar
(masuknya waktu shalat subuh). Sebagaimana sabda Rasulullah S.A.W. yang artinya
:
“Tuhan kami turun ke
langit dunia, ketika tinggal sepertiga malam yang terakhir, kemiduan berfirman
:”siapa yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa yang meminta pasti Aku
beri, siapa yang memohon ampunan pasti Aku ampuni, sampai terbit fajar”.
Yang dimaksud turun ke langit dunia adalah perhatian Allah
dalam mengabulkan permohonan orang yang suka bangun malam dan mengerjakan
shalat tahajjud serta memohon apa yang dihajatkan adalah sangat diprhatikan dan
mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Berapa Rakaatkah
dalam mengerjakan shalat Tahajjud?
Adapun bilangan rakaat shalat tahajjud itu sekurang
kurangnya adalah dua rakaat, dan sebanyak banyaknya tidak terbatas.
Bagaimana caranya
Shalat tahajjud?
Cara mengerjakannya itu pada dasarnya sama dengan
shalat-shalat sunnah lainnya, hanya saja niatnya yang berbeda. Adapun lafadz
niat shalat tahajjud adalah sebagaimana berikut :
Ada cara yang dikerjakan oleh Nabi S.A.W. yaitu : setelah
dengan berdiri, shalat tahajjud juga boleh dikerjakan dengan duduk atau
bersila, sebagaimana yang telah diterangkan di dalam hadits Nabi S.A.W. yang
artinya :
“sesungguhnya Nabi
S.A.W. biasa melakukan shalat malam lama sekali dengan berdiri dan (lain waktu)
melakukannya lama sekali dengan duduk. Bila beliau membaca dengan berdiri,
ruku’ dan sujudnya dilakukan dari duduk”. (HR. jama’ah kecuali imam bukhari
dari ‘aisyah r.a)
Dan juga hadits Nabi S.A.W. yang artinya :
“saya melihat Nabi
S.A.W. shalat (lail) dengan bersila”.(HR. Imam Daruqhutni, dari aisyah r.a)
Setelah mengerjakan shalat tahajjud perbanyaklah membaca
istighfar dan dzikir kepada Allah SWT serta memohon kepada-Nya, kemudian
membaca doa sebagai berikut :
yang perlu diketahui :
posted by. fajar Ayu Nurillah