Baby Hello Kitty Education: Membahas Tuntas tentang Shalat sunnah (sunnat) Rawatib (Shalat sunnah Qabliah dan Ba'diah Dhuhur/Zhuhur)

Minggu, 15 November 2015

Membahas Tuntas tentang Shalat sunnah (sunnat) Rawatib (Shalat sunnah Qabliah dan Ba'diah Dhuhur/Zhuhur)


B.     SHALAT SUNNAH RAWATIB QABLIAH ZHUHUR


Sebagaimana halnya Shalat sunnah rawatib qabliah shubuh shalat Shalat sunnah rawatib qabliah zhuhur juga mempunya beberapa keistimewaan dan keutamaan, diantaranya yaitu :

1.      Bagi orang yang mau mengerjakan Shalat sunnah rawatib qabliah zhuhur sebanyak 4 rakaat dan diikuti 4 rakaat sesudahnya maka ia akan dijauhkan oleh Allah SWT dari siksa api neraka. Sebegaimana yang telah diterangkan oleh Rasulullah S.A.W. di dalam sabdanya yang artinya sebagaimana berikut :

“barangsiapa menetapi dengan baik shalat 4 rakaat sebelum zhuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkannya dari api neraka”. (HR.Imam Tarmidzi, Abu Dawud, Ibnu majah dan Imam Nasa’I dari ummu habibah ra.)

2.      Dapat menjadikan amal shalih yang akan segera naik ke langit, karena pada waktu itu (matahari mulai tergelincir) pintu-pintu langit dibuka, sebegaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah S.A.W. didalam sabdanya yang artinya :

“ bahwa Rasulullah S.A.W. biasa mengerjakan shalat 4 rakaat setelah matahari tergelincir sebelum shalat Zhuhur dan beliau bersabda : “sesungguhnya inilah saatnya, pintu-pintu langit dibuka. Maka dari itu aku ingin agar yang naik dari diriku pada saat ini adalah amal shalih”. (HR. Imam Tarmidzi dari Abdullah bin sa’ib ra.)

3.      Bagi orang yang senantiasa mengerjakan shalat sunnah qabliah zhuhur sebanyak 4 rakaat, maka ia akan mendapat pahal seperti pahala orang yang mengerjakan shalat tahajjud. Sebagaimana yang telah dijelaskan didalam sabda Rasulullah S.A.W. yang artinya :

“ barangsiapa yang shalat 4 rakaat sebelum shalat Zhuhur, dia seperti mengerjakan shalat tahajjud pada malam hari, dan barangsiapa yang shalat 4 rakaat sesudah ‘isya dia seperti mengerjakan shalat tahajjud pada lailatulqadar”. (HR. Imam sa’id bin Manshur, dari Al Barra’ bin azib ra.)

Shalat qabliah zhuhur ini dikerjakan 2 rakaat atau empat rakaat, yaitu setelah tergelincirnya matahari (masuk waktu zhuhur) sebelum mengerjakan shalat zhuhur. Namuan jika seseora itu sempat mengerjakannya sebelum shalat zhuhur, maka ia boleh mengerjakanya setelah mengerjakan shalat 2 rakaat ba’diah zhuhur. Sebagaimana telah diterangkan didalam sabda Rasulullah S.A.W yang artinya :

“ adalah Rasulullah S.A.W. apabila tidak sempat mengerjakan shalat 4 rakaat sebelum shalat zhuhur, beliau mengerjakan shalat 4 rakaat qabliah zhuhur tersebut setelah shalat 2 rakaat ba’diah zhuhur.”. (HR.Imam Ibnu majah, bersumber dari ‘aisyah)

Adapun lafadz niat shalat sunnah qabliah zhuhur itu adalah sebagai berikut :


“ushalli sunnatazh zhuhri rak’ataini qabliyyatan lillahita’aalaa”.
yang artinya : “ saya berniata shalat sunnah qabliah Zhuhur 2 rakaat karena Allah Ta’aalaa”.

C.     SHALAT SUNNAH BA’DIAH ZHUHUR

Shalat sunnah ba’diah zhuhur itu mempunyai keistimewaan dan keutamaan sebagaimana shalat sunnah qabliah zhuhur, yaitu ora yang selalu mengerjakan shalat sunnah 4 rakaat sebelummya, maka ia akan dijauhkan oleh Allah SWT dari siksa api neraka. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sabda Rasulullah S.A.W. yang artinya sebagai berikut :

“ barangsiapa yang menetapi dengan baik shalat 4 rakaat sebelum shalat zhuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkannya dari api neraka”. (HR. Imam Tarmidzi, Abu dawud, Ibnu majah, dan Imam Nasa’I, bersumber dari Ummu Habibah)

Shalat sunnah ba’diah zhuhur ini dikerjakan dengan 2 rakaat atau 4 rakaat setelah mengerjakan shalat zhuhur, sebagaimana yang telah dijelaskan didalam hadits nabi S.A.W. yang diriwayatkan oleh imam bukhari dan Muslim yang bersumber dari Ibnu umar ra yang artinya sebagaimana berikut :
“saya menghafalkan 10 rakaat (shalat sunnah) dari Nabi S.A.W. yakni 2 rakaat qabliyah (sebelum) Zuhur, 2 Rakaat ba’diyah (sesudah) Zuhur, 2 rakaat ba’diyah (sesudah) Maghrib dirumahnya, 2 rakaat ba’diyah isya dirumahnya, dan 2 rakaat sebelum shalat Subuh:. (HR. Imam Bukhari & Muslim, dan riwayat lain pada kedua rawi tersebut disebutkan : “dan 2 rakaat ba’diya Jum’at dirumahnya’)

Namun bagi orang yang mengerjakan shalat jum’at, maka shalat ba’diah zhuhurnya diganti dengan shalat ba’diah jum’at.

Adapun lafadz niat shalat sunnah ba’diah zhuhur itu adalah sebagai berikut :


“ushalli sunnatazh zhuhri rak’ataini ba’diyyatan lillahita’aalaa”.
Artinya : “saya berniata shalat sunnah ba’diah zhuhur 2 rakaat karena allah ta’aalaa”.

Selanjutnya shalat sunnah ba'diah maghrib dengan keistimewaannya. selengkapnya baca di : http://pussprincess.blogspot.co.id/2015/11/membahas-tuntas-tentang-shalat-sunnah_40.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar