Baby Hello Kitty Education: Keutamaan Shalat sunnah,Manfaat shalat Sunnah dan pelaksanaa shalat sunnah (munfarid/berjamaah)

Rabu, 11 November 2015

Keutamaan Shalat sunnah,Manfaat shalat Sunnah dan pelaksanaa shalat sunnah (munfarid/berjamaah)

Keutamaan shalat sunnah

Keutamaan shalat sunnah secara singkat adalah untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang mungkin terjadi pada shalat fardlu, disamping itu juga untuk menambah tabungan amal nanti di akhirat serta menambah kebaikan bagi diri si perlakunya. Karena dengan senantiasa mengerjakan ibadah-ibadah yang sunnah maka otomatis ibadah yang fardlupun akan terlaksana dengan baik.
Adapun keutamaan shalat sunnah secara umum adalah untuk mendekatkan diri pada Allah SWT, menjadikan si pelakunya sebagai orang-orang yang dicintai-Nya, meningkatkan derajat dan martabat serta menjernihkan akal pikiran setiap pelakunya.
Sebagaimana yang telah diterangkan oleh Allah SWT didalam Hadits Qudsi-Nya yang artinya :

“hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan melakukan hal-hal yang sunnah, sehingga Aku menyenangi dan mencintainya.
Karenanya Akulah yang menjadi mendengarnya yang dengannya ia mendengan ; Aku menjadi penglihatanya yang dengannya ia melihat ; Aku menjadi lidahnya yang dengannya ia berkata ; dan Aku menjadi akalnya yang dengannya ia berfikir. Apabla ia meminta sesuatu kepada-Ku, niscaya Aku menolongnya. Ibadah yang dilakukannya kepada-Ku yang paling aku senangi adalah menunaikan kewajibannya dengan sebaik-baiknya untuk-Ku” (HR. imam thabrani)

Dalam riwayat Imam Muslim yang bersumber dari sahabat Rabi’ah bin Ka’ab Al Aslamiy ra. Juga diterangkan bahwa rasulullah S.A.W. telah bersabda yang artinya :

“saya pernah bermalam bersama Rasulullah S.A.W. saya mendatangi, beliau sambil berkata kepadaku : “mohonlah!. Saya berkata : “saya memohon kepada engkau untuk dapat menyertai engkau (ya Rasulullah) di surge”. Beliau bersabda : “Ada lagi yang lain?” saya menjawab : “cukup itu saja”. Sabdanya : tolonglah aku agar permohonanmu terkabul dengan jalan kamu melakukan banyak sujud”

Berdasarkan hadits Qudsi sabda Rasulullah S.A.W. tersebut diatas maka jelaslah, bahwa jika kita ingin menjadi orang-orang yang selalu bersama-sama dengan Rasulullah S.A.W. nanti didalam syurga, maka hendaklah kita memperbanyak bersujud kepada Allah SWT atau dengan kata lain memperbanyak mengerjakan shalat sunnah.

Manfaat Shalat Sunnah


Manfaat shalat sunnah secara singkat adalah untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan yang mungkin terjadi atau yang sedang kita hadapi didunia.
Adapun manfaat shalat secara umum, baik itu shalat fardlu maupun shalat sunnah adalah mencegah manusia dari melakukan perbuatan keji dan munkar. Sebagaimana yang telah diterangkan oleh Allah SWT di dalam firman-Nya surat Al Ankabut ayat 45 yang artinya :
“kerjakanlah shalat karena mencegah (manusia) dari perbuatan keji dan munkar..,”
Adapun yang dimaksud dengan perbuatan keji disini adalah segala perbuatan manusia yang dipandang sebagai suatu hal yang sangat hina dan menjijikan oleh jiwa manusia yang berakal sehat, sedangkan perbuatan munkar adalah segala perbuatan yang dinilai buruk atau tidak baik oleh agama.
Berbagai macam permasalahan yang dapat diselesaikan dengan shalat sunnah itu diantaranya adalah pada waktu kebingungan dalam menentukan pilihan, ketika menghadapi musibah, ketika menghendaki diturunkanya hujan pada waktu kemarau panjang dan lain sebagainya.



Shalat sunnah yang dianjurkan berjamaah

Diantara shalat-shalat sunnah itu ada yang dianjurkan dikerjakan seara berjamaah dan adapula yang dianjurkan untuk dikerjakan secara munfarid atau sendirian.

Adapun shalat-shalat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Shalat dua hari Raya (‘idhul fithri dan ‘idhul adha)
2.      Shalat kusuf atau khusuf (gerhana matahari dan bulan)
3.      Shalat istisqa (shalat minta hujan)
4.      Shalat tarawih dan
5.      Shalat witir dimalam bulan Ramadhan

Shalat sunnah yang dianjurkan munfarid atau sendirian


Adapun shalat-shalat yang dianjurkan untuk dikerjakan secara munfarid atau sendirian diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Shalat Rawatib
2.      Shalat antara adzan dan iqamah
3.      Shalat tahiyyatul masjid
4.      Shalat istikharah
5.      Shalat dhuha
6.      Shalat hajat
7.      Shalat tahajjud dan lain sebagainya (selengkapnya lihat pada gambar diatas)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar