Tekanan pada Ban
Koefisien Rolling resistance turun jika tekanan ban naik. Hal
ini disebabkan karena tekanan radialnya turun, sehingga energy yang hilang
disebabkan oleh deformasi ban sedikit dan juga gesekan internal yang menyertainya.
Tekanan angin pada
ban perlu diperhatikan dan diperkirakan dengan tepat, meski hal sepele tetapi
banyak orang belum tau apa saja akibatnya jika tekanan angin pada ban berlebih
atau terlalu kurang(kemps)
Bagaimana jika Tekanan
ban terlalu Tinggi?
A.
Akan terjadi keausan pada bagian tengah ban
karena ban menjadi cembung, dan sebagian besar beban akan tertumpu ditengah
sehingga keausanya lebih cepat dan pada bagian shoulder nya.
B.
Gesekan
antara ban dengan jalan bertambah, sehingga membutuhkan tenaga lebih untuk
menggerakkan kendaraan dan bahan bakar lebih boros.
C.
Kenyamanan
berkurang karena ban tidak mampu membantu menyerap kejutan dari permukaan jalan.
D.
Lapisan
benang pada ban terlelu tegang dan mudah rusak karena adanya tumbukan dari luar.
Bagaimana jika Tekanan
ban terlalu rendah?
Jika ban bertekanan
kurang akan berakibat:
b.
Gesekan
antara ban dengan jalan bertambah, sehingga membutuhkan tenaga lebih untuk
menggerakkan kendaraan dan bahan bakar lebih boros
c.
Kemudi
menjadi lebih berat, sehingg cepat melelahkan pengemudi.
d.
Ban
menjadi terlalu lentur sehingga temperatur didalamnya bertambah. Bila tekanan
udara ban rendah sekali dan kecepatan kendaraan tinggi ban dapat pecah sehingga
dapat menjadi ancaman bagi pengemudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar