Pemeliharaan dan Perawatan pada ban Kendaraan ( memperpanjang umur ban)

Pemeliharaan Ban

Ban yang berjalan diatas jalan yang beraspal (halus) biasanya mempunyai umur yang jauh lebih panjang dari pada yang berjalan diatas jalan yang kasar (jelek). Tetapi keausan yang tidak sama (tidak rata) adalah hal yang biasa terjadi pada ban-ban yang dipasang pada mobil. Ada banyak hal yang dapat dikontrol sebagai tindakan pencegahan. Tetapi ada hal lain yang tidak dapat dihindarkan. Bagaimanapun juga umur ban dapat diperpanjang dengan cara pemeliharaan yang baik.

Contoh dari suatu perusahaan angkutan yang mengoperasikan lima puluh truk diberikan dibawah

Ukuran ban:                                         10.00-20 14 PR

Harga pembelian dari Ban:                    Rp. 43.200,-

Umur ban:                                            80.000Km

Jarak yang ditempuh rata-rata tiap taun: 60.000Km

Perhitungan biaya untuk ban selama satu tahun dengan tekanan angina 25% lebih rendah daripada tekanan standart:

a.      Tekanan angina standart : 43.200/80.000 = Rp. 0,54 (biaya/Km)

b

.      Tekanan angina 25% lebih rendah daripada tekanan standart akan memperpendek umur ban dengan 20% :  43.200/64.000 = Rp. 0,68 (biaya/Km)

c.      Kehilangan (kerugian karena ban) dalam satu tahun dihitung sebagai berikut : (Rp. 0,68 – Rp. 0,54) x 60.000 Km x 6 x 50 = Rp. 2.520.000,- kerugian/kehilangan dari perusahaan melebihi dari 2,5 juta

Bagaimanakah cara merawat ban yang betul?

Untuk menghindarkan kesukaran atau kerusakan pada ban, harus diperhatikan hal-hal berikut:

1.      Tekanan angin yang betul (mengisi angina pada ban harus diperkirakan dengan tepat, jangan sampai berlebihan atau kurang karena itu bisa dengan cepat merusak ban)

2.      Muatan seperti yang direkomendasikan  (setiap ban pasti memiliki batas beban maksimal, perlu diingat jika memuat beban harap disesuaikan dengan spesifikasi yang tertera pada ban agar dapat memperpanjang umur ban )

3.      Pasangan yang betul dari ban ganda dan rotasi seperti direkomendasikan ( perhatikan pada ban ganda, agar pasangan ganda nya yang seukuran dan sejenis serta rotasi pada ban agar tidak terbaik pemasanganya)

4.      Wheel alignment (setelah roda) yang betul (sesuaikan pada kendaraan, bagaimana posisi wheel alignmentnya)

5.      Macam-macam : pengemudian secara aman (berhati-hati), penggunaan ban yang selayaknya, pemerikasaan dan perbaikan yang diperlukan, penggunaan pelek yang betul